SELALU KLIK JUDUL SEBELUM BACA YEH


Sabtu, 29 April 2017

Kill Past - #3

Marcus membawa Andre ke sebuah ruangan laboratorium. Terdapat beberapa peralatan canggih dan rakitan disana. Andre sendiri masih belum menemukan jawaban atas kebingungannya.

"Ini sebelumnya lab bekas Ayah gua. Ya, lu tau lah soal Ayah gua." Jelas Marcus ke Andre. Ayah Marcus adalah seorang ilmuwan dan fisikawan terkenal yang pergi menghilang ketika Marcus berumur 18 tahun.

"Ya, gua tau kok. Tapi kenapa lu bawa gua kesini? Apa maksud lu gua bisa bunuh Sarah di masa lalu?

Lu.. udah berhasil nyelesain proyek Ayah lu?" Tanya Andre.

Marcus sempat terdiam. "Butuh waktu 4 tahun buat gua nyelesain proyek itu. Walaupun proyek itu sebenernya udah hampir jadi menjelang kepergian Ayah gua. Tapi..

gak penting sekarang buat bahas Ayah gua. Sekarang gua bakal jelasin ke lu semuanya."

Andre menyimak penjelasan Marcus dengan seksama.

"Jadi, gua bakal kirim lu balik ke masa lalu pake jam waktu buatan gua. Jam waktu gua masih terbatas ke 1 tahun lalu, jadi kayaknya bisa tepat di hari sebelum lu jadian sama Sarah. Kalo lu emang mau bunuh Sarah, lu harus bunuh dia sebelum Sarah ketemu sama lu dan lu nyatain perasaan ke dia."

"Tar dulu. Kalo misal gua bunuh Sarah di masa lalu, bukannya pasti ada efek di masa sekarang?" Tanya Andre.

"Pasti ada. Sarah bakal hilang di masa sekarang, dan gak ada yang bakal nyari dia, karena dia udah mati satu tahun yang lalu." Ujar Marcus.

"Apa ada efeknya buat gua? Karena pas gua bunuh Sarah di masa lalu, berarti gua gak jadi pacaran sama dia. Berarti gua bakal sedih karena dia meninggal dong?" Tanya Andre khawatir.

"Menurut gua sih enggak akan ada efek tertentu. Karena setelah lu bunuh dia dan balik ke masa sekarang, reality lu bakal berubah jadi alternate reality, dan disitu lu bakal tetep kayak lu yang sekarang, cuma bedanya gak ada lagi Sarah karena dia udah meninggal setahun yang lalu. Dan gak ada yang tau kalo pembunuh Sarah adalah lu dari masa depan." Kata Marcus.

Andre memahami penuh penjelasan Marcus. Tampak tak terlihat keraguan lagi di matanya. Akhirnya dia bisa membunuh Sarah tanpa harus menjadi kriminal di masa sekarang.

Marcus membawakan sepasang jam waktu ke Andre.

"Lu pernah coba jam waktu ini sebelumnya?" Tanya Andre.

"Pernah. Tapi belum sampe ke tahap ngerubah sejarah masa lalu. Bahkan buat jaga-jaga, gua udah bikin dua jam waktu sekaligus. Siapa tau gua bakal nemenin orang ke masa lalu, kayak sekarang ini." Kata Marcus.

"Lu ikut sama gua?" Tanya Andre.

"Ikut, lah. Kalo kejadian apa-apa sama ini jam gimana? Kalo lu gabisa pulang ke masa sekarang gimana?" Cetus Marcus.

"Iya juga, sih." Kata Andre.

"Yaudah, sekarang gua bakal jelasin cara kerja dari jam ini. Jam ini bentuknya digital, jadi kalo mau liat waktu dan tanggal tujuan ada di layar di pojok kiri atas. Tengah-tengah itu menu. Tombol di tengah itu buat klik OK sama eksekusi pindah waktu, tombol di kanan kiri atas bawah buat pilih opsi dan atur tanggal." Jelas Marcus.

"Oke, gua paham." Kata Andre.

"Trus, lu juga harus mikirin tempat pas lu pindah waktu. Karena lu setahun yang lalu jadiannya di kampus, berarti kita laksanain besok di kampus setelah pulang kuliah." Ujar Marcus.

"Oke, supaya gampang besok kita ketemuan di taman kampus. Gua bakal siapin alat yang gua butuhin." Kata Andre.

"Sebelum itu, gua mau tanya lagi sama lu, apa lu sama sekali gak ragu bakal bunuh Sarah? Maksud gua.. gimana pun juga, dia mantan lu." Ujar Marcus.

Andre justru mengeluarkan ekspresi benci. Dia kembali mengingat Sarah yang telah membuangnya dengan sangat mudah. "Gak ada keraguan lagi. Dia harus gua bunuh, sebelum gua semakin stres dan malah bunuh diri gua sendiri."

Marcus menatapnya dengan tatapan muram. Ia tak dapat mundur lagi.

"Oke, kalo gitu, kita sepakat."

BERSAMBUNG .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Plz leave a like & comment :D