SELALU KLIK JUDUL SEBELUM BACA YEH


Rabu, 24 Mei 2017

SUPPORT & APRESIASI

#hereswhatithought

Sedikit ngulik tentang "Support" & "Appreciation".

Kita pasti pernah suatu ketika membuat sesuatu, atau melakukan sesuatu agar orang lain melihat waw kita hebat seperti itu, atau biasanya gua menyebutnya dengan "EFFORT".

Ada yang melakukan Effort untuk kesenangan diri sendiri, atau ada juga yang melakukan Effort untuk self-proving ke orang banyak kalo saya tuh bisa.

Tapi kenyataannya, kadang kita sering nemuin sebuah Effort.. tanpa SUPPORT dan APPRECIATION.

Seorang filmmaker pemula membuat satu video, dan dia dibully di comment section.

Seorang penulis pemula dikata-katai tulisannya sampah, terkutuk, disgusting.

Atau seorang penyanyi pemula yang dicaci karena suaranya payah, jelek, sumbang, dan parahnya lagi, ia disarankan untuk lebih baik berhenti melanjutkan Effortnya.

Yeah, mending lo berhenti daripada makin malu-maluin.

Kita sekarang melihatnya ke sudut pandang publik yang sering sekali memberi hateful comments, or kritik berlebihan, tanpa memberi saran membangun atau supportive words atau setidaknya apresiasi.

Jika orang yang dihates atau dibully gak merasa apa-apa dia cuek menganggap hates atau bully adalah cambuk buat dia ya gak masalah.

Tapi mereka.. yang masih pemula. Yang ibaratnya masih baruuu aja mencoba meniti, tapi kalian langsung teriak PAYAH.

Karena hateful words atau kritik berlebihan jika terlalu sering dikonsumsi oleh sang kreator atau pembuat, itu justru, melemahkan morale dari sang kreator.

Gua sering banget menemukan komentar-komentar hateful di Youtube dan Instagram, bahkan beberapa juga ADA di Wattpad atau Blogspot.

Guys, apa susahnya memberi SUPPORT dan APRESIASI pada suatu EFFORT?

Jika kalian gak suka terhadap satu karya, ya kalian jelasin gak sukanya apa, dan kasih masukan ke dia. Bukan malah dihakimin, dicaci, suruh berhenti segala macem.

Karena sayang banget sayang jika ada orang yang berhenti karena melihat begitu banyaknya negative review dari orang, dan dia berhenti melakukannya padahal seharusnya.. dia memperbaikinya.

Kalian salah, jika ngecap "Ah, gua ngata-ngatain dia caci dia supaya dia mentalnya kuat. Kalo gini aja gak kuat, gimana nanti kedepannya diluar sana?"

Jujur, gue gak suka statement itu. BANGET.

Bangun mental orang gak sama kayak bangun fisik orang. Bangun fisik orang, lu harus bikin dia susah payah sampe dia jerit-jerit minta udahan, ya demi fisik. Tapi mental? Ia harusnya dibangun dengan supportive words, kata-kata yang membangun, suara yang membangun, agar moralenya naik, jadinya terus nyiptain karya, bukan malah mematikan.

Orang-orang kita banyak banget yang menganggap remeh suatu karya orang, apapun itu, tanpa ngasih support atau apresiasi, ngeremehin aja, dengan sombong dalam hati "Gua bisa buat yang lebih bagus dari itu!"

Tapi pertanyaannya, "Apa udah lo lakuin?"

So, start from now, jangan lagi kita jadi seorang PEMBUNUH.

PEMBUNUH dari mimpi orang-orang diluar sana.

Stop memberi hateful comments atau cercaan yang ga membangun.

Mulailah memberi support pada karya yang memang layak disupport, bahkan kasih sejuta apresiasi.

Karena gua sendiri percaya makin kesini, generasi kita kedepannya semakin kreatif. Jadi, jangan lagi bunuh kreasi mereka. :)

-Ardhikadikoy, 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Plz leave a like & comment :D