SELALU KLIK JUDUL SEBELUM BACA YEH


Senin, 13 Maret 2017

13 Maret

13 Maret 1998 - Lahir si kurus dengan berat 2,9 Kg. Dia diberi nama "Ardhika", mengambil nama dari rumah sakit tempat lahirnya "Rumah Sakit Yadika".

13 Maret 1999 - Dia tumbuh ceria, dimanja, diperhatikan begitu sayangnya oleh kakaknya yang berselisih umur 5 tahun dengannya. Dia mulai mampu berdiri, dan berbicara tak jelas.

13 Maret 2000 - Dia mulai aktif, kesana kemari, nakal, dan mulai cerewet. Setiap kenakalannya selalu dibela oleh Ibunya.

13 Maret 2001 - Dia semakin bandel. Kulitnya pun semakin mencoklat saking seringnya ia keluar bermain didepan rumah. Ayahnya selalu membelikan mainan di toko swalayan "Naga" agar ia pandai berimajinasi, walau nyatanya ia makin hari malah makin merengek minta dibelikan mainan setiap hari.

13 Maret 2002 - Dia didaftarkan ibunya ke TK Islam Al Marjan. Ia selalu menangis ketika diantar masuk kelas, karena tak ingin pisah dengan ibunya. Ia sering kabur dari kelas hanya karena ingin bersama ibunya.

13 Maret 2003 - Dia masuk ke TK B, tingkatan akhir sebelum ia masuk ke SD. Dia sudah tidak lagi merengek kepada Ibunya setiap masuk ke kelas. Ia akhirnya bisa berteman baik dengan murid-murid disana. Disana ia mengenal Abi Detrianto Rakasiwi dan Calvin Leonardo Langi, yaitu teman bandel pertama di masa kecilnya.

13 Maret 2004 - Dia didaftarkan ke SDS Angkasa 9. Disana ia juga dikenal sebagai anak yang cukup berisik dengan suara cemprengnya. Pekerjaannya hanya bermain dan bermain.

13 Maret 2005 - Dia menginjak kelas 2. Masih tetap sama. Dia lebih sering menghabiskan waktunya dengan bermain PS2 dirumahnya bersama Wildan Adi dan Ardiano Vito, teman satu mobil jemputannya.

13 Maret 2006 - Dia menginjak kelas 3. Dia semakin sering berteman dengan banyak orang. Saat kegiatan Pramuka, ia seringkali bolos dan kabur bersama teman-temannya. Ia juga dikenal cukup cengeng saat itu. Seringkali ia bersinggungan dengan beberapa temannya, dan berakhir dengan ia menangis.

13 Maret 2007 - Dia menginjak kelas 4. Dia pernah bersama Alfian Kusuma dan Wildan Adi membuat kenakalan, yaitu menstarter motor Vespa milik guru agamanya yang terparkir di parkiran dekat aulanya. Dia bertiga langsung dipanggil menghadap sang guru dan ditampar satu persatu.

13 Maret 2008 - Dia menginjak kelas 5. Dia sering berkelahi dengan Richard Aldory. Dan asal perkelahiannya pun seringkali sepele. Meski begitu, ia tetap menganggapnya teman. Ia pernah memalak teman perempuannya bersama Alfian Kusuma berhari-hari, hingga teman perempuannya mengadu dan dia berdua tak berani lagi memalaknya.

13 Maret 2009 - Dia menginjak kelas 6. Untuk pertamakalinya ia menyukai seorang perempuan dengan serius, yaitu Zhafira Ariana. Dia berhasil melakukan komunikasi lewat SMS yang cukup intens dan sering, namun harus pupus karena saat itu Zhafira telah berpacaran dengan teman kelasnya. Hingga lulus pun, ia tak bisa berpacaran dengannya. Dia juga pernah ikut lomba cerdas cermat dalam pesta besar penggalang, dimana ia berhasil membawa kelasnya juara dua.

13 Maret 2010 - Dia didaftarkan ke SMP Angkasa. Untuk pertamakalinya ia merasakan atmosfer pergaulan yang sangat berbeda dibanding di SD. Dia sering diajak nongkrong di rumah temannya di Halim, dan seringpula diajak ke warnet hingga ketagihan. Disana pula ia berteman dengan Nanda Dwi, Zevano Yaumalvasti, Faiz Fakhri, Rizky dan Bima. Saat itu juga ia untuk pertamakalinya berpacaran, meski hanya berlangsung sebulan.

13 Maret 2011 - Dia menginjak kelas 8. Disana ia bertemu dengan Bhakti, Firhan, Rofan, Utsman, Haikal dan Satrio, membentuk sebuah perkumpulan bernama Emergency Plan. Mereka sering ngejam di studio dekat rumah Rofan. Dia juga berhasil berpacaran lagi dengan adik kelasnya, walau hanya berjalan sebulan.

13 Maret 2012 - Dia menginjak kelas 9. Dia akhirnya kembali sekelas dengan Nanda, Firhan dan Bhakti, membentuk perkumpulan bernama Emergency Crew. Mereka sering menghabiskan waktu dengan main warnet dan kerumah Nanda. Dia juga ikut les di Excellent, sebuah tempat les yang didirikan guru di sekolahnya.

13 Maret 2013 - Dia berhasil lulus dan diterima di SMA Negeri 9 Jakarta, dengan jalur umum di peringkat 178 dari 190 anak. Di masa kelas 10, ia sangat cocok dengan atmosfer kelas yang begitu mendukung. Dia mengenal sahabat-sahabatnya seperti Abiyyu Asdy, Suryo Adiwibowo, Choirul Anam, Arief Farhan, Annissa Kusuma dan Rani Febria. Ia pun juga berhasil berpacaran dengan seorang perempuan di kelas lain, meski hanya berjalan 3 bulan. Dia juga untuk pertama kali dalam hidupnya, berhasil meraih peringkat 1 di kelasnya. Dia aktif di ekskul Pramuka dan Kirobotik. Dia pernah mengikuti lomba debat beregu di Trisakti bersama Ikhsan Lucky dan Anastasia Selviana, walau harus kalah di babak awal oleh SMU Regina Pacis.

13 Maret 2014 - Dia menginjak kelas 11. Dia akhirnya berhasil membuat film pendek pertamanya dengan M. Yusuf, Ridho Achmad dan Andri Pratama. Dia juga berhasil terpilih sebagai OSIS dengan jabatan Seksi Bidang 1. Dia juga berhasil berpacaran dengan seorang adik kelas, yang bertahan hanya 8 bulan saja. Dia semakin aktif dengan mengikuti Rohis dan mengenal sohibnya, yaitu Rizky Itaji dan Ikhsan Lucky.

13 Maret 2015 - Dia menginjak kelas 12. Dia sekelas dengan Ikhsan Lucky, Annissa Kusuma dan Arief Farhan. Dia mulai membaur dengan angkatannya setelah acara SOTS dan terpilih sebagai ketua wisuda dan promnight angkatannya, walau di tengah jalan ia harus diturunkan oleh ketua angkatannya karena gagal dan tidak bertanggung jawab. Momen itu merupakan momen paling terpuruk dalam hidupnya, dimana banyak orang memandang ia negatif, walau beberapa masih mendukung dan menghibur dirinya untuk bangkit.

13 Maret 2016 - Dia berhasil lulus dari SMA dan diterima di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta lewat jalur SNMPTN. Dia bertemu dengan teman-teman dekat di awal masa kuliahnya, seperti Efriza Genio dan La Ode Muhammad. Ia semakin banyak memiliki teman. Ia juga berhasil berpacaran dengan seorang perempuan yang ia yakini akan menjadi perempuan terakhir yang tak ingin ia lepas. Namun harus kandas setelah 2 minggu karena perempuan itu lebih ingin dia menjadi temannya saja. Ia sempat mengalami masa terpuruknya lagi, namun bangkit berkat Naufal Ramadhan dan Alif Fadhillah. Dia mendaftar di Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi di bagian Staf Advokasi Mahasiswa dan Klub Five TV di divisi News Anchor.

13 Maret 2017 - sedang ditulis :) saat ini juga.

1 komentar:

Plz leave a like & comment :D