"Membuangku"

"Membuangku" - AD

Kau akan sadar, betapa mereka tak menganggap keberadaanmu.

Kau akan lihat, betapa mereka menyepelekan hasil pikiranmu.

Manusia itu angkuh, tak jarang mereka menunjukkan arogansi mereka

Tak sadarkah mereka ? Bahwasanya mereka hanyalah setitik buih tak berarti di jagat raya ?

Apa yang mereka angkuhkan ?

Apa yang mereka sombongkan ?

Uang ? Ilmu pengetahuan mereka ? Kekuasaan mereka ?

Gengsi mereka ?

Setinggi itukah gengsi mereka, hingga mereka membuangku ?

Wajarkah bila ku marah ?

Amarah itu bagai udara, disimpan didalam sebuah balon,

Suatu saat, ia akan meletup, membuat banyak orang terpana.

Amarahku, kusimpan dalam hati, takkan pernah ku lupa siapapun yang pernah merendahkanku serendah-rendahnya.

Kutunjukkan pada mereka, suatu saat, begitu aku berada di puncak kejayaanku, mereka akan menatapku dari kejauhan, terkejut bagaimana bisa aku disana

Takkan kusakiti mereka yang menyakitiku

Takkan kubenci mereka yang membenciku

Takkan kuolok mereka yang mengolokku

Kubalas kau dengan air susu

Bahkan susunya kucampur secangkir teh

Biar kau rasakan,

Manis dan pahit amarah yang kusimpan di hati

Biar kau rasakan,

Sesuatu yang kau buang, kini sedang membuangmu

Inilah aku, yang selalu kau buang, tapi selalu aku bangkit, karena aku

Akan membalasmu.